Dalam sistem tenaga listrik, sistem transmisi dan transformasi tenaga listrik jarak jauh mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
Tingkat tegangan tinggi: Transmisi daya jarak jauh biasanya menggunakan tingkat tegangan yang lebih tinggi, seperti 500kV, 1100kV, dll., untuk mengurangi kehilangan saluran dan biaya saluran.
Semakin panjang saluran, semakin besar kerugiannya: Kehilangan daya pada transmisi listrik jarak jauh tinggi, dan tindakan khusus perlu diambil, seperti menggunakan transmisi tegangan tinggi dan tata letak saluran yang wajar, untuk mengurangi kehilangan daya.
Persyaratan tinggi untuk insulasi dan anti korosi: Karena antrean yang panjang, bahan insulasi dan perawatan anti korosi sangat penting untuk memastikan pengoperasian sistem yang stabil.
Diperlukan sistem pengendalian dan perlindungan yang canggih: Transmisi daya jarak jauh memerlukan sistem pengendalian dan perlindungan yang lebih tinggi untuk mengatasi berbagai situasi kompleks dan memastikan keandalan transmisi daya.
Saat membangun dan menggunakan sistem transmisi dan transformasi tenaga jarak jauh, hal-hal berikut perlu diperhatikan:
Memastikan pengoperasian yang aman dan stabil: Penting untuk mempertimbangkan dampak faktor-faktor seperti petir dan tegangan lebih pada saluran transmisi, dan mengambil tindakan efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Mempertimbangkan dampak lingkungan: Pembangunan jalur transmisi harus meminimalkan dampak terhadap lingkungan ekologis, dan mengambil tindakan restorasi dan kompensasi.
Biaya investasi dan pengoperasian: Biaya konstruksi dan pengoperasian sistem transmisi jarak jauh tinggi, dan diperlukan analisis biaya-manfaat.







