Kabel memiliki keunggulan tertentu dibandingkan kabel dalam beberapa aspek:
1. Jarak transmisi daya: Kabel biasanya lebih cocok untuk transmisi daya jarak jauh dibandingkan dengan kabel. Kehadiran beberapa lapisan insulasi dan pelindung di dalam kabel membantu mengurangi hilangnya energi dan interferensi, memberikan integritas sinyal dan efisiensi transmisi daya yang lebih baik.
2. Penindasan interferensi elektromagnetik: Kabel umumnya menunjukkan kinerja pelindung elektromagnetik yang lebih baik, secara efektif menekan dampak interferensi elektromagnetik eksternal pada sinyal. Ini sangat penting di lingkungan yang membutuhkan kekebalan tinggi terhadap interferensi, seperti sistem kontrol industri atau bidang komunikasi.
3. Keserbagunaan: Kabel biasanya terdiri dari beberapa konduktor dan lapisan insulasi, memungkinkan transmisi beberapa sinyal atau daya. Keunggulan ini menyederhanakan perkabelan dan pemasangan pada aplikasi yang memerlukan transmisi beberapa sinyal atau saluran daya.
4. Kekuatan mekanis: Kabel biasanya lebih kuat dan tahan lama daripada kabel, mampu menahan gaya tarik, kompresi, atau tekukan yang lebih besar. Hal ini membuat kabel cocok untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan di lingkungan yang keras atau penggunaan jangka panjang, seperti pemasangan kabel di luar ruangan atau penyaluran daya bawah tanah.
5. Keamanan kebakaran: Kabel umumnya menawarkan keandalan yang lebih besar dalam hal keamanan kebakaran dibandingkan dengan kabel. Insulasi dan selubung kabel sering menggunakan bahan tahan api, yang dapat menghambat penyebaran api dan mengurangi pelepasan gas beracun selama insiden kebakaran.
Penting untuk dicatat bahwa pemilihan antara kabel dan kawat harus didasarkan pada persyaratan aplikasi khusus, karena skenario yang berbeda dapat memaksakan permintaan yang berbeda pada karakteristiknya.







