Kapasitas transformator terutama ditentukan oleh desain dan spesifikasi fisiknya. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kapasitas transformator:
1. Bahan inti: Bahan inti yang digunakan pada trafo dapat mempengaruhi kapasitasnya. Inti yang terbuat dari bahan dengan permeabilitas tinggi, seperti baja silikon, dapat meningkatkan kapasitas trafo.
2. Ukuran inti: Ukuran inti juga dapat mempengaruhi kapasitas trafo. Inti yang lebih besar dapat meningkatkan kapasitas trafo.
Jumlah belitan pada belitan: Jumlah belitan pada belitan primer dan sekunder dapat mempengaruhi kapasitas trafo. Peningkatan jumlah belitan pada belitan dapat meningkatkan kapasitas trafo.
3. Ukuran kawat: Ukuran kawat yang digunakan pada belitan dapat mempengaruhi kapasitas trafo. Ukuran kawat yang lebih besar dapat meningkatkan kapasitas trafo.
Sistem pendingin: Sistem pendingin yang digunakan pada trafo juga dapat mempengaruhi kapasitasnya. Sistem pendingin yang lebih baik dapat meningkatkan kapasitas trafo.
4. Frekuensi pengoperasian: Frekuensi pengoperasian trafo dapat memengaruhi kapasitasnya. Frekuensi operasi yang lebih tinggi dapat menurunkan kapasitas trafo.
5. Suhu sekitar: Suhu sekitar dapat mempengaruhi kapasitas trafo. Suhu lingkungan yang lebih tinggi dapat menurunkan kapasitas trafo.
6. Ketinggian: Ketinggian lokasi pemasangan trafo juga dapat mempengaruhi kapasitasnya. Ketinggian yang lebih tinggi dapat menurunkan kapasitas trafo karena penurunan kerapatan udara dan efisiensi pendinginan.
7. Tingkat tegangan: Tingkat tegangan trafo juga dapat mempengaruhi kapasitasnya. Trafo yang dirancang untuk tingkat tegangan yang lebih tinggi akan memiliki kapasitas yang lebih tinggi daripada yang dirancang untuk tingkat tegangan yang lebih rendah.
8. Tap changer : Tap changer adalah alat yang digunakan untuk mengatur tegangan keluaran trafo. Jumlah tap pada trafo dapat mempengaruhi kapasitasnya. Trafo dengan lebih banyak tap dapat memiliki kapasitas yang lebih tinggi daripada trafo dengan tap lebih sedikit.
9. Faktor beban: Faktor beban, yang merupakan rasio beban aktual terhadap beban pengenal trafo, dapat mempengaruhi kapasitasnya. Transformator yang beroperasi pada faktor beban tinggi mungkin memiliki kapasitas yang lebih rendah daripada transformator yang beroperasi pada faktor beban rendah.
10. Impedansi: Impedansi trafo dapat mempengaruhi kapasitasnya. Trafo dengan impedansi lebih tinggi akan memiliki kapasitas lebih rendah daripada trafo dengan impedansi lebih rendah.
11. Jenis isolasi: Jenis isolasi yang digunakan pada trafo dapat mempengaruhi kapasitasnya. Insulasi yang lebih baik dapat meningkatkan kapasitas trafo.
12. Harmonik: Adanya harmonisa pada sistem juga dapat mempengaruhi kapasitas trafo. Harmonisa dapat menyebabkan overheating dan menurunkan kapasitas trafo.
Semua faktor ini perlu dipertimbangkan saat merancang sebuah transformator untuk memastikan bahwa ia memiliki kapasitas yang diperlukan untuk aplikasi yang dimaksud.